Dinia Adrianjara/CNN Indonesia
Jakarta, CNN Indonesia — Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita Ibu Kota Nusantara (OKIN), Agung Wicaksono, menyebut Korea Selatan termasuk dalam lima besar calon investor asing yang sudah menyatakan minat untuk berinvestasi di IKN.
“Sejauh ini Letter of Intent, Korea Selatan di dalam lima besar setelah Singapura, Jepang, China, dan Malaysia,” kata Agung dalam workshop yang diselenggarakan Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) dan Korea Foundation di Jakarta beberapa waktu lalu.
Agung menyebut kesempatan terbuka lebar bagi investor Korea Selatan untuk berinvestasi di Ibu Kota Nusantara.
Dia membeberkan beberapa perusahaan asal Korsel yang sudah menyatakan minatnya untuk mengucurkan modal dalam pembangunan IKN. Di antaranya Korea Land & Housing Corporation, Samsung C&T, LX International, hingga Shinhan Sekuritas Indonesia.
Agung juga mengatakan ada tiga sektor prioritas pembangunan yang diharapkan RI bisa diisi oleh pemodal dari Korea Selatan yaitu Smart City atau Kota Pintar, perumahan, dan infrastruktur konektivitas.
Di sektor pembangunan Smart City, Agung mengatakan Korsel berpeluang untuk menciptakan ekosistem kota pintar mulai dari infrastruktur telekomunikasi hingga teknologi.
Di bidang perumahan, potensi nilai investasi akan berbanding rulus dengan perkiraan pertumbuhan populasi penduduk di IKN.
Sementara itu di bidang infrstruktur konektivitas, salah satu yang tengah jadi sorotan adalah pembangunan Terowongan Immerse. Agung mengatakan saat ini perusahaan Korsel Daewoo sedang melakukan studi kelayakan untuk pembangunan ini.
“Jadi, investor asing ‘are on the way’, tetapi ada proses seleksi yang harus kami jalankan terlebih dahulu,” kata dia.